JURNAL #28_REGISTRASI ULANG PERDANA : DISERET SAMPAI KE PEMILU

Riuh, Ribut, (Maaf, nama temen ikut kesebut), dan Runyam. Semua ikut campur jadi satu. Selalu dikaitkan dengan politik hanya karena perkara registrasi perdana saja. Sedikit-sedikit berbau uang, politik, pemilu, dan korupsi. KLOP ! Kalau nggak ada itu kayaknya kurang pas rasa-rasanya.

Dari perkara kartu perdana (alias : nomor hp) bisa diseret sampai ke ranah pemilu kan hubungannya lumayan jauh. Apa iya, pemilu mau dipilih secara digital? Oh, iya yaah! Itu masukan. Inovasi baru. Nggak perlu boros kertas dan tinta buat milih. Tinggal pilih foto calon terus langsung klik. Iyaa, biar semuanya aja dijadiin digital. Yaa kan? Bisa aja tinggal kita kedip mata, beberapa tahun ke depan bakal kejadian.


Niat baik KOMINFO ini awalnya untuk mencegah penyalahgunaan nomor pelanggan, terutama untuk pelanggan prabayar. Jelas-jelas informasi ini sudah diterangkan oleh pihak KOMINFO sendiri. Namun masih ada juga yang mengajak memviralkan untuk tidak ikut registrasi ulang. Ada juga yang bilang KOMINFO tidak pernah memberikan informasi semacam itu. Sampai-sampai berita miring itu beredar di SO(SIAL) Media. Hingga akhirnya kan membuat orang-orang bingung, bingung, daan bingung...

Ada juga yang sudah daftar sih. Tapi kok gagal terus yah? Apa salah Saya? Hingga Anda tega terhadap Saya? Heheh.. Jangan putus di tempat dulu yaah. Kalau emang itu nomer penting banget buat kalian. Sesayang apapun kalian, pasti kalian bakal ngelakuin apa aja kan sama itu nomer? SAMA ! KAYA SAYA.. hahaha. Nih, coba kalian lakuin cara INI.


Perlu diketahui bahwa sejatinya apapun yang dishare melalui website, khususnya SO(SIAL) Media harus pintar-pintar memilah. Bukan asal percaya. Setelah dapat informasi seperti itu ya cek langsung di website yang bersangkutan. Bukannya mengikuti argumen yang diumbar sana-sini. Setelah dirasa benar, baru kita mengeshare ulang informasi tersebut agar bermanfaat buat yang lain. Jadi kita tidak menanggung malu karena menyebarkan informasi yang palsu (HOAX). Intinya ya pintar-pintar pilih mana yang benar-benar INFORMASI dan mana yang SAMPAH.
 

Salam PUSTAKA(WANT) dan GENERASI LITERASI

0 komentar