JURNAL #100_ KOMPILASI 7 HARI KKN

Sekitar lebih kurang lima puluh hari ke depan, hidup saya akan dihabiskan di sebuah perkampungan yang terletak di kawasan Jawa Tengah, yaitu Kalisalak, Magelang tepatnya. Meski tidak terlalu jauh dari rumah saya, yang hanya menghabiskan waktu sekitar 70 menit, namun banyak hal yang bisa dipetik setiap kita menginjakkan kaki di tanah orang. Mari kita kupas secara kasar di sini.


Saya akan memulai di hari pertama terlebih dahulu. Di sana, saya sampai lokasi induk semang mulai tanggal 1 Juli 2019. Saya bersama kawan-kawan yang lain segera menempatkan diri dan barang bawaan kami. 


Keesokan harinya, 2 Juli 2019 saya bersama kawan-kawan mengikuti upacara penerimaan di kecamatan Salaman dan dilanjutkan di balai desa Kalisalak. Sehabis itu kunjungan di kepala desa, dusun, tokoh masyarakat, maupun warga sekitar.


3 Juli 2019, kami pergi ke Gunung Kendeng untuk mengikuti mitigasi bencana bersama KKN UGM. Sayang beribu sayang, saya muntah-muntah dan gakuat naik gunung. Maksud hati ingin bertingkah kuat namun fisik tak mampu. Padahal, saya sudah berusaha untuk tidak menampakkan rasa sakit yang dialami kepada orang-orang. Jujur dalam benak, saya tidak pernah mau membagi sakit saya bersama orang lain. Tapi ternyata tak bisa ditampik, badan saya mulai menggigil kedinginan serta wajah mulai pucat. Untungnya, saya berhasil melalui proses itu. Akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan (mesti tidak sampai atas), setidaknya. Duh, dasar lemah hil, hil...! HHH. Sehabis itu, sore harinya masih dilanjutkan dengan mengajar TPA anak-anak... Hari-hari saya tidak terasa kosong. Ehee!


4 Juli 2019, kami juga mengadakan bimbingan belajar tingkat SD-SMP. Materi yang diajarkan yaitu semua mata pelajaran di SD sampai SMP. Namun, seringnya pelajaran matematika, bahasa Inggris, dan juga pendidikan agama Islam. 


5 Juli 2019, kami masih melakukan kegiatan yang sama, yaitu bimbingan belajar dan juga mengajar TPA. Dan, malamnya kami mengikuti kegiatan berjanjen. Atau biasa disebut mengaji bersamaan dengan pujian sholawatan.


6 Juli 2019, kami masih melakukan hal yang sama seperti mengajarkan bimbingan belajar dan juga TPA.


7 Juli 2019, kami mengikuti kegiatan ibu-ibu PKK di sore hari dilanjut dengan mengajar TPA.


8 Juli 2019, pun kami juga melakukan hal yang seperti mengajarkan bimbingan belajar dan juga TPA. Malamnya, kami melakukan konsultasi program kerja bersama tokoh masyarakat di desa tersebut.


Anyway, FYI saya senang sekali bisa mengikuti KKN reguler ini. Sebab, dulunya saya berfikiran untuk mengikuti KKN tematik yang notabene lebih terstruktur dan otomatis dapat hunian yang cukup mentereng (kalau boleh dibilang). Lantas, saya berpikir lagi. Ya, bolehlah orang mengejar sesuatu demi hal-hal yang hedonis. Tapi, ingat bahwasanya ada yang jauh lebih menyenangkan daripada sekadar hedonisme.


Dan perlahan, impian saya mulai tercapai satu per satu. Dulu, saya bermimpi untuk kuliah di bidang yang berbau go green seperti pertanian, perkebunan, maupun kehutanan sebab saya memang sangat jatuh cinta sekali dengan yang namanya keasrian. Namun, kali itu saya belum beruntung dan terjebak di Ilmu perpustakaan ini. Yang mana menghantarkan saya pada KKN yang fokus utamanya adalah pertanian. Mulai dari penebaran benih, membuat pupuk fermentasi, bekerjasama dengan beberapa kelompok tani, dsb. Karena itu, percayalah terhadap impian dan Tuhan yang senantiasa menunjukkan jalan. Amin-amin-amin! :) 

0 komentar