JURNAL #12_ Me and Magic
Wow… I’m appreciate to you. Karya seni yang selama
ini hanya dipandang sebelah di negeri ini bisa anda buktikan di luar sana. Yang
tadinya hanya untuk bahan lelucon akhirnya mereka pun juga tertarik
mengikutinya. Meskipun awalnya berisi tipuan-tipuan kecil, tapi tidak semua orang bisa dan tidak semua orang mampu meniru di
bidang yang telah kita geluti.
Ini berawal dari ketertarikan saya dan sulap. Sejak dulu
saya memang suka menonton acara sulap yang tayang di TV. Entah mulai dari acara
The Master yang mengambil jadwal tayang di RCTI. Maupun pesulap bertopeng yang
dulu juga sering muncul di TRANS TV. Siapapun yang menjadi pesulap disana, saya
akan selalu merasa ingin tahu. Trik seperti apa yang mereka gunakan. Bagaimana bisa.
Dan bagaimana terpikirkan ide-ide cerdas seperti itu dari mereka. Begitulah ide. Tidak bisa ditebak. Muncul begitu
saja, kapan saja, dan dimana saja.
Demian, pesulap asal Jakarta itu telah berhasil
membuat warga Amerika termasuk saya sendiri terkagum-kagum. Mereka yang
menonton acara tersebut tidak bisa berkata apa-apa. Hanya tatapan heran yang
muncul di raut wajah mereka. Begitu pula sang juri yang begitu antusias melihat
penampilannya saat itu. Dan akhirnya Demian berhasil membungkam rasa penasaran
mereka tersebut dengan gemuruh tepuk tangan dari warga Amerika. Mereka pun
mengucapkan selamat atas keberhasilannya di akun sosial media milik Demian. Satu
dua tiga banyak yang memuji. Namun tak jarang, terdapat warga yang sebangsa dan
setanah air pun malah mencibir atas keberhasilannya tersebut. Sebenci kita pada bidang tersebut atau pada
apapun itu bahkan termasuk orang, jangan salahkan Tuhan bila suatu saat nanti
yang anda benci tersebut menjadi apa yang anda kagumi.
Jika seseorang mulai berkarya dalam satu bidang dan
berusaha menggelutinya, disisi lain pula ada seseorang yang mulai mencari-cari
sisi negatifnya. Jika kita sudah berusaha namun selalu gagal dalam mencapai
target. Bukan berarti kita gagal, karena kita telah berusaha dan melalui proses
panjang tersebut. Bahkan jika kita berhasil, pasti masih ada pula yang ingin
mencari-cari sisi kelam kita meskipun kita dilahirkan dari satu ibu pertiwi.
Dimanapun kita berada
Sebesar apapun perjuangan kita
Biarlah mereka mau berkata apa
Kita niatkan yang bersih bukan untuk cari muka
Karena yang berhak menilai diri kita hanyalah Dia, bukan Mereka
Sleman, 4 Juni 2017
Di mana ada followers di situ ada haters and be strong
(Jurnal #12_HR)
0 komentar