MEMBANGUN KARYA LEWAT INOVASI LIBRARY MAKERSPACE FOR ALL

Dewasa ini, tak heran jika orang-orang menjadi semakin malas karena kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Hanya sedikit saja yang mampu memanfaatkannya. Lihat saja sekarang, generasi muda lebih banyak menghabiskan waktu bersama gawai mereka dan cenderung kurang produktif.

Hal ini tentu berkaitan dengan perpustakaan, yang sejatinya merupakan sumber ilmu pengetahuan. Kini telah tergantikan oleh kecanggihan teknologi dan juga internet. Tak ayal jika keberadaan perpustakaan sendiri tidak lagi dijadikan sebagai acuan untuk mencari bahan referensi, karena orang-orang lebih memilih mencari informasi menggunakan koneksi internet. Padahal, internet sendiri tidak menjamin bahwa informasi yang disediakan berasal dari sumber yang terpercaya.

Perpustakaan sekarang harus bisa memikirkan bagaimana caranya agar dapat menarik pengunjung, di saat informasi sekarang dapat diakses dengan mudah melalui internet. Perputakaan harus melakukan berbagai inovasi dari kemajuan teknologi tersebut. 

Perpustakaan Grhatama Pustaka Yogyakarta misalnya. Perpustakaan ini sudah menerapkan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan cara menyediakan akses katalog buku melalui komputer yang terkoneksi dengan jaringan internet. Tentunya layanan ini sangat memudahkan pemustaka dalam mencari buku di rak. Selain itu juga menghemat waktu dan juga tenaga.

Perpustakaan ini tak jarang memiliki banyak pengunjung dari luar, karena selain desain interiornya yang menarik, pelayanannya juga ramah anak, dan juga ramah difabel. Namun, Perpustakaan Grhatama ini akan lebih mendobrak minat masyarakat untuk berkunjung jika menerapakan Library Makerspace yang sedang booming di era perpustakaan sekarang.

Library Makerspace ini sudah banyak diterapkan di perpustakaan luar negeri, melalui penyediaaan sebuah ruang kosong, tenaga fasilitator, dan juga perlengkapannya di perpustakaan yang fungsinya untuk membuat karya bersama-bersama sesuai bidang yang ingin dipelajari. Singkatnya, setelah pemustaka menemukan apa yang ada dalam buku, bisa langsung diterapkan di sebuah ruangan kosong yang disebut Makerspace.

Misalnya saja seorang pemustaka sedang mencari referensi buku di perpustakaan tentang panduan mengedit video. Maka, perpustakaan menyediakan sebuah ruang kosong, tenaga fasilitator yang menguasai editing video, dan juga perlengkapan untuk mengedit video tersebut. Tentunya tanpa ada pungutan biaya. 

Pemilihan bidang Makerspace tersebut bisa ditentukan berdasarkan perpustakaan itu sendiri. Misalnya saja bisa menyangkut tentang pembuatan kerajinan tangan, teknologi informasi, lingkungan, otomotif, kesehatan, dan juga beberapa bidang lain. Tentunya semakin banyak dan beragam bidang yang disediakan, akan semakin banyak orang yang tertarik untuk berkunjung ke perpustakaan dan juga semakin bermanfaat.

Harapannya, Library Makerspace ini benar-benar mampu membantu pemustaka dalam memecahkan masalah mereka. Tidak hanya semata-mata mencari buku referensi tetapi langsung berhenti di tengah jalan karena terhalang alat dan bahan maupun tidak menemukan orang yang ahli di bidangnya untuk membantu memecahkan masalahnya.

Perpustakaan Grhatama Pustaka Yogyakarta tentu bisa membuat Makerspace ini menjadi kenyataan karena banyak sekali masyarakat yang sebenarnya memiliki banyak kemauan tapi belum mempunyai kemampuan. Apalagi di era digital ini, kemauan masyarakat hanya akan menjadi angan-angan karena mereka belum mampu memanfaatkan kemajuan teknologi secara maksimal dan jatuhnya mereka menjadi kurang produktif.

Semoga, dengan adanya Library Makerspace ini berbagai kalangan mulai dari anak-anak, remaja, lansia, dan juga penyandang disabilitas bisa memanfaatkan fasilitas ini sebaik-baiknya. Sehingga anggapan perpustakaan yang dulunya hanya sebagai ruangan sunyi penampung buku, kini beralih menjadi pemecah masalah, tempat berkreasi, dan penampung berbagai karya.



Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba menulis Perpustakaan Grhatama Pustaka


PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA & PENGHARGAAN
Dalam Rangka Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca 2018





Selamat kepada para juara lomba berikut ini:
A. Lomba Foto Kontes Instagram Juara I : @pranataringga Juara II : @taufiqrohmand Juara III : @etikariani_2 B. Lomba Resensi Juara I : Yose Rizal Triarto Juara II : Fepy Laili Handayani Juara III : Ayu Sri Ratna Yuningsih C. Lomba Menulis Pengalaman Juara I : Yose Rizal Triarto Juara II : Hilda Rahmawati Juara III : Restu Agus Setyawan D. Penghargaan Pemustakan Tersering Datang (Pemustaka of the Year) Irsyad Ridwan Astrian (160XX200022) Himawan (140XX900044) *) Keputusan Panitia tidak dapat diganggu gugat

Selanjutnya, kepada seluruh pemenang, dimohon untuk hadir dalam penyerahan hadiah yang akan dilaksanakan pada: Selasa, 18 September 2019 Pukul : 08.30 di R. Auditorium Grhatama Pustaka. Konfirmasi Kehadiran melalui WA. 085 649 286 906 (segera konfirmasi setelah mendapatkan informasi ini) #grhatamapustaka #harikunjungperpustakaan2018 #fotokontes #lombaresensi #lombamenulispengalaman
#bpaddiy

#balaiyanpus

0 komentar