JURNAL #66_ Berbagi Ruang Coworking Space : Berbagai Kalangan

Siapa bilang bahwa coworking space hanya dikhususkan untuk para startup? Hey, jangan salah! Coworking space diperuntukkan bagi semua kalangan. Baik dari kalangan freelancer, blogger, programmer, designer, komunitas, mahasiswa, pelajar, ibu Rumah Tangga, dan juga para pebisnis bisa menggunakan tempat ini sebagai area kerja maupun belajar mereka lo!

Coworking space ini biasanya menyediakan akses internet, ruang rapat, maupun ruang diskusi yang dilengkapi dengan desain interior yang menarik untuk mengerjakan project mereka. Sehingga memacu kreativitas maupun produktivitas. Baik secara individu maupun berkelompok. Semisal kita mau mengerjakan tugas kelompok, kerjaan, skripsian, maupun mengadakan berbagai kegiatan, coworking space ini cocok dijadikan referensi.

Bahkan, coworking space ini dapat digunakan untuk membangun mood kita dalam belajar maupun bekerja. Dengan melihat orang-orang yang fokus pada kegiatan mereka, otomatis kita juga akan terpacu karena semangat mereka yang selalu membara untuk membangun karya secara produktif. 

Selain itu, kita akan bertemu dengan orang-orang dari berbagai profesi. Mungkin saja kita dapat membangun sebuah usaha, komunitas, relasi, maupun kerjasama dari orang-orang tersebut. Ibarat kata, coworking space ini merupakan sebuah “dapur umum” yang bisa diakses oleh berbagai kalangan, dan juga tidak pandang bulu. Baik bagi penyandang difabel maupun non difabel. 

Lalu, apakah setiap coworking space yang kita temui sudah bisa diakses oleh berbagai kalangan? Termasuk para penyandang difabel? Kebanyakan coworking space yang saya temui, jujur memang belum mengedepankan hak asasi para penyandang difabel. Padahal, kita tahu sendiri bahwa mereka juga memiliki kesempatan yang sama untuk belajar, membangun karya, dan juga menikmati hak-hak mereka.

Tapi, kini para penyandang difabel tidak perlu khawatir lagi akan keterbatasan mereka. Kenapa? Karena Dinas Komunikasi dan Informasi Daerah Istimewa Yogyakarta sudah menyediakan coworking space yang inklusif dan aksesibel bagi para penyandang difabilitas. Yuk, simak pembahasan berikut ini.

Diskominfo Daerah Istimewa Yogyakarta kini menyediakan sebuah ruang kerja kosong untuk berbagai kalangan, yang disebut Diskominfo Coworking Space (DCS) DIY. DCS ini masih berada di lingkungan kantor Diskominfo. Sehingga, waktu pelayanannya pun juga masih terikat dengan kantor. Namun, seiring berjalannya waktu akan diberlakukan layanan 24 jam dari atasan dan juga bisa dibuka setiap hari. Bahkan, jika kita hendak bertanya-tanya lebih lanjut mengenai DCS, maupun berniat melakukan booking ruangan yang tersedia, dapat diakses melalui via telepon.

Diskominfo Coworking Space DIY

Kantor Komisi Informasi DCS DIY

Diskominfo Coworking Space DIY

Info Grafis Diskominfo Coworking Space DIY

 

 Siapa saja yang dapat menggunakan dan memakai fasilitas di Diskominfo Coworking Space DIY? Tentunya semua masyarakat dapat menggunakannya. Baik dari pelajar, mahasiswa, ibu Rumah Tangga, pebisnis, freelancer, dan berbagai profesi, orang, maupun komunitas lainnya. Kelebihannya, fasilitas DCS ini sudah aksesibel bagi para penyandang difabel, khususnya bagi tuna netra, tuna rungu, maupun tuna daksa.

Difabel Akses DCS DIY  

Area parkirnya sendiri terbagi menjadi dua buah sisi. Pertama, di sebelah pojok utara merupakan tempat parkir motor. Sedangkan yang kedua, untuk parkir mobil berada di depan kantor Diskominfo Coworking Space itu sendiri. 

Parkir Area Motor Mobil DCS DIY 
 
Setelah memarkirkan kendaraan, para difabel tuna daksa dapat menggunakan ramp (tanjakan) maupun railing (pegangan tangan). 

Ramp and Railing DCS DIY

Sedangkan untuk difabel tuna netra, mereka dapat menggunakan tacktile floor untuk mengakses pintu masuk Diskominfo Coworking Space DIY.

Area Tacktile Floor DCS DIY

Bahkan, penyandang tuna netra juga dapat mengakses fasilitas toilet secara mandiri melalui tacktile floor tersebut. 

 Toilet DCS DIY

 
Outdoor DCS DIY

Di bagian luar, atau yang biasa disebut sebagai area outdoor, penyandang difabel baik tuna netra maupun tuna daksa dapat menggunakan fasilitas tersebut. Baik melalui ramp (tanjakan), railing (pegangan), maupun tacktile floor (lantai bertekstur).

Tacktile Floor DCS DIY

Mereka dapat menggunakan fasilitas seperti kursi dan meja yang empuk, nyaman, dan dilengkapi dengan konsep desain yang menarik. Area ini juga cocok dijadikan tempat berkumpulnya komunitas maupun orang-orang yang berniat membangun sebuah kegiatan secara bersama-sama.

 Spot Outdoor1 DCS DIY

Spot Outdoor2 DCS DIY

 Spot Outdoor3 DCS DIY

Selain itu, Wifi yang disediakan oleh Diskominfo Coworking Space DIY sangatlah lancar dan cepat, meskipun kita berada di area outdoor sekalipun.

 Akun WIFI DCS DIY



 Akun WIFI DCS DIY 


Di bagian dalam, atau yang biasa disebut sebagai indoor, kita akan menjumpai beberapa ruangan seperti Ruang Media Sosial, Ruang Animasi, Ruang Rapat, dan juga Ruang Diskusi. Masing-masing ruangan ini sudah dilengkapi dengan CCTV, AC, serta pencahayaan ruangan yang bagus.

Pertama kali kita memasuki kantor Diskominfo Coworking Space tersebut, kita akan menjempui sebuah ruangan yang bernama Ruang Media Sosial. Sebelum kita memasuki ruangan tersebut, kita diwajibkan melepaskan alas kaki yang nantinya ditaruh di rak sepatu/sandal di bagian luar ruangan tersebut.




Pintu Ruang Media Sosial DCS DIY

 Rak Sepatu Sandal DCS DIY

Begitu kita memasuki Ruang Media Center, kita akan menemukan sebuah ruangan kecil bagi staf informasi. Di sana kita dapat menanyakan tentang Diskominfo Coworking Space maupun meminta bantuan saat kesulitan bagi para penyandang difabel. 

Staf Informasi DCS DIY

            Sebelum menggunakan fasilitas yang ada di dalam Ruang Media Sosial ini, kita diwajibkan mengisi buku tamu terlebih dahulu.


  Buku Tamu DCS DIY
            Di dalam Ruang Media Center ini, terdapat fasilitas penyediaan air minum secara gratis yang diperuntukkan bagi semua pengunjung.

 Persediaan Air Minum DCS DIY

            Jika kita kebetulan tidak membawa laptop, DCS menyediakan beberapa perangkat komputer yang bisa digunakan di sana.

Desk Computer DCS DIY
 
            Sedangkan untuk yang membawa laptop sendiri, kita dapat menggunakan meja dan kursi tersebut sambil menikmati desain tembok di depan kita yang tentunya membuat kreativitas semakin meningkat. Meja tersebut sudah support bagi penyandang difabilitas tuna daksa. Sehingga mereka yang memakai kursi roda dapat menyesuaikan posisi ternyaman mereka.
 
Desk Laptop DCS DIY 

            Hari ini siapa yang tidak membutuhkan colokan? Colokan lazimnya ditemukan di setiap tempat. Di bawah meja saja terdapat beberapa colokan yang memudahkan pengguna, sehingga para penyandang difabel tidak perlu khawatir mencari colokan karena tidak terlalu jauh. Tidak hanya itu, terdapat colokan panjang juga, jadi tidak perlu risau, kalau-kalau colokannya habis.

 Colokan Bawah Meja DCS DIY

 Colokan Panjang DCS DIY



Ruang Animator DCS DIY

Di dalam Ruang Animator ini terdapat komputer beserta peralatan editing audio yang digunakan untuk membuat maupun mengedit animasi.

Peralatan Editing DCS DIY

Di sebelah utara, kita akan mendapati lorong ruangan. Di sayap kiri merupakan ruang rapat, sedangkan di sayap kanan merupakan ruang diskusi maupun ruang kelas. Semua ruangan ini dapat diakses secara bebas dan gratis.

Lorong Ruangan DCS DIY


Ruang Diskusi DCS DIY

Ruang  Kelas ini biasa disebut juga dengan Ruang Diskusi.

Pintu Ruang Diskusi DCS DIY

Didalamnya terdapat LCD proyektor untuk menampilkan hasil presentasi, papan tulis, kursi, meja, AC, dan juga CCTV. Lengkap, aman, dan juga nyaman bukan?

Pintu Ruang Diskusi DCS DIY

Tidak hanya itu. Ruang Kelas ini juga dilengkapi dengan desain tembok yang menarik sehingga kita tidak jenuh dalam belajar ataupun mengerjakan pekerjaan kita. Di ruangan ini terdapat dua buah lemari besar yang berisi beragam buku umum. 

Isi Ruang Diskusi DCS DIY

Contohnya bisa dilihat di bawah ini. Buku bacaannya ada yang berupa bahasa dan sastra.

Buku Bacaan Ruang Diskusi DCS DIY

Kita dapat membaca buku bacaan tersebut di tempat ini.

Baca Buku di Ruang Diskusi DCS DIY


Ruang Rapat DCS DIY

Pintu Ruang Rapat DCS DIY

Ruang rapat ini dilengkapi dengan penerangan yang cukup dan juga AC. Desain meja dan kursi yang melingkar pun cocok dijadikan sebagai kegiatan meeting untuk pekerjaan.

 Isi Ruang Rapat DCS DIY 

Di ruangan ini juga terdapat buku bacaannya. Namun, hanya sebatas pada buku publikasi pemerintahan saja.

Buku Bacaan Ruang Rapat

Di samping itu, jika kita akan keluar dari lorong tersebut, maka akan terdapat rambu-rambu peringatan yang berguna saat terjadi bahaya. Hal ini berguna untuk para penyandang difabel tuna rungu dengan melihat tanda evakuasi berikut.

Sign Disability DCS DIY

Untuk lebih jelasnya, kita bisa melihat video milik Teras Jogja terkait Diskominfo Coworking Space DIY berikut ini.


Terakhir, Diskominfo Coworking Space DIY ini harapannya dapat digunakan semaksimal mungkin agar bermanfaat. Baik itu untuk belajar, bekerja, melakukan berbagai kegiatan, maupun membangun karya. Tidak terbatas pada orang, profesi, maupun pekerjaaan. Termasuk para penyandang difabilitas. Mari berbagi ruang coworking space bersama berbagai kalangan melalui Diskominfo Coworking Space DIY. Gratis lo! 


 
Terima kasih telah membaca tulisan saya. Semoga bermanfaat ya!


Yogyakarta, September 2018




“Tulisan ini diikutsertakan dalam kompetisi Pagelaran TIK yang
diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika DIY”.

0 komentar