JURNAL #85_ PLAT NOMOR

Sembari mengendarai kendaraan, terlebih motor, sebenarnya ada banyak sekali hal yang bisa kita lakukan di samping itu. Misalnya saja, dengan menghafal materi ujian, merencanakan apa yang akan dilakukan selanjutnya, bahkan bebas berimajinasi.

Poin ketiga inilah yang sering kulakukan. Aku bebas berimajinasi seliar-liarnya. Mulai dari membayangkan orang-orang yang sedang berkendara hingga membayangkan gerak-geriknya. Entah gerakannya mau berkelok-kelok, pelan, maupun ngebut. Menerka-nerka wajah dibalik helm dan masker yang tersembunyi itu. Atau bahkan, menelisik kira-kira kerjanya di mana ya? Sekolah di mana ya? Lalu, sering juga aku nengok-nengok di kaca spionku sendiri. Memperhatikan dirinya. Apakah dia juga melihat spion kaca, melihat  ke depan, atau malah melihat diriku! Hahaha! Seneng banget rasanya jadi manusia. Bisa melihat manusia yang lain.

Di antara keramaian, aku lebih suka menonton orang-orang dan menjadi pengamat dari kejauhan. Aku sesungguhnya pemuja sepi namun kadang berkhianat, menyukai keramaian juga. Begitulah, saat jalanan penuh dengan kemacetan dan juga keramaian yang riuh akan hilir-mudik pengendara, aku malah asyik melamun.

Bukan, bukan melamun dengan pikiran kosong maksudku. Tapi melamun untuk membayangkan suatu hal.  Setelah membayangkan hal-hal tersebut, aku beralih ke plat kendaraan yang mereka pakai. Rasa penasaranku mulai tumbuh. Kira-kira, plat motor H ini milik daerah mana ya? H sesuai huruf awal namaku, Hilda.

Kalau aku memang tidak tahu dan berniat benar-benar ingin tahu, aku langsung mencarinya di Google biasanya. Seperti H itu. O, ternyata H itu plat motor kendaraan Semarang to. Lalu, aku kembali menemukan plat motor yang lain. Aku pernah menemukan beberapa plat motor selain AB, di antaranya A, AA, AD, AE, B, BH, F, G, H, K, KB, L, R, S, W, dan Z. Sepertinya sih baru itu, kalau tidak salah. Hehehe. Hm, aku juga sampai menjodoh-jodohkan nama platnya dengan nama orang-orang.

Misalnya, A untuk Ambar. AA untuk AA Gym. AD untuk Aji Darma, dst. Rasanya senang sekali, bisa mengetahui nama-nama plat berasal dari daerah mana. Dan juga, senang bisa menghafal orang-orang. Ibaratnya, aku seperti menghafalkan nama-nama daerah di plat motor berdasarkan orang yang kukenal. Seperti bermain hafalan saja. Seperti jembatan keledai. Hahaha!

Jika nama plat tersebut tidak sinkron dengan orang yang kukenal, maka aku akan menjodohkannya dengan orang yang kuketahui seperti nama artis atau lagu misalnya. Sebagai contoh, tidak semua teman kita berasal dari abjad A sampai Z. Maka, untuk mengantisipasinya, aku menggunakan nama lagu. Z untuk ZikirZakat yang sempat gempar karena remake ulang lagunya ZeegyZagga milik Gen Halilintar. Hahaha!

Apa kau juga akan melakukan hal yang sama sepertiku? Misalnya, ketika kau melihat plat bertuliskan H, yang kau ingat ternyata adalah aku? Hahaha!

Salam,

#jembatan keledai
#menghafal
#nama plat
#khayalan
#imajinasi

0 komentar