JELEK TERHORMAT DISAAT YANG BAGUS BEJAT

Belajar AGAMA kok bisa-bisanya NYURI? Nyuri JAWABAN lagi?

Buat apa sekolah tinggi-tinggi kalau ujung-ujungnya moral gak diasah? Pendidikan sejatinya yang diutamakan bukanlah sebuah nilai, melainkan sebuah pemahaman dalam pengetahuan tersebut dan akhlak. Meskipun nilai kita jelek tetapi sebenarnya kita paham bahwa nyuri jawaban itu termasuk akhlak yang tercela itu berarti pendidikan yang telah kita tempuh selama ini tertata dengan bagus. Tetapi jika nilai kita bagus toh itu hasil dari nyuri jawaban berarti pendidikan kita selama ini sia-sia saja. Boleh jadi nilai bagusmu itu membuatmu menjadikan peringkat pertama tetapi ilmu yang kamu terima bisa saja tidak diberkahi untuk jadi bermanfaat.
Nyuri jawaban sendiri untungnya apa? Biar gak remidi? Biar gak jadi yang terakhir? Emang iya itu semua bisa jamin sukses dunia akhirat? Iya di dunia sukses, belum tentu di akhirat sono. Nyuri jawaban sama aja KORUPSI. Kok bisa? Iya, karena sama aja dengan ngambil hak orang lain. Parahnya lagi orang kasih tau jawaban dan niatnya bantuin ini tapi malah bantu kesesatan. Mau-maunya hak pribadinya diambil untuk kesesatan. Nah lo.  Emang sih, nanti efeknya dicibir “dasar pelit”. Biarin aja napa, ntar juga kapok yang nyontek, gak nyontek lagi.
Nyuri jawaban itu juga perkara harga diri, sama aja udah gatau malu lagi dan gabisa bedain jilat ludah sendiri. Jangan hanya mmikirkan nilai bagus untuk diri sendiri tetapi harga diri digadaikan. Jika mau menolong, tolong menolonglah dalam kebaikan. Bukannya menolong dalam kemaksiatan. Tulisan ini bukan untuk merasa “sok” tetapi coba piker lagi. Jikalau nilai bagusmu itu HARAM. Masihkah kamu TERSENYUM & BANGGA di atas jerih payah orangtuamu untuk melihat mereka tetap tersenyum disaat mereka berpanas-panasan dan rela kedinginan untuk mencari sesuap nasi sehari-harinya bahkan disaat biaya pendidikan nantinya melambung tinggi dan hanya sebuah nama IJAZAH yang tertera tanpa adanya jiwa mulia. Yakinlah, Tuhan tidak pernah tidur dan Hukum Alam itu selalu berlaku di kala hukum DUNIA ITU MEMBISU.

Demikian sedikit dari tulisan saya. Semoga bermanfaat. Sampai bertemu pada postingan yang lainnya ya! Terima kasih sudah membaca.

0 komentar