JURNAL #35_INGATLAH KEBURUKANKU

Ingat-ingatlah keburukanku. Mungkin saja, suatu hari nanti Kamu akan membutuhkannya untuk meninggalkanku. Siapa tahu Kamu mulai membenciku? Hanya karena kita berbeda pendapat. 



Pernah tidak terpikir bahwa ingatan seseorang sedari kecil masih saja membekas hingga saat ini? Mengapa bisa terjadi? Bukankah umumnya kita hanya mengingat hal-hal buruk yang pernah orang lain lakukan kepada kita? Atau sebaliknya? Entah. Tapi yang jelas ingatan tersebut masih bersarang hingga sekarang. Penyebabnya sendiri antara lain :


  1. Pernah mendapat perlakuan tidak baik
  2. Pernah melihat hal yang seharusnya belum pantas dilihat
  3. Pernah berbuat hal yang merugikan orang lain 
  4. Pernah berada di titik paling rendah, menyedihkan, terpuruk, bahkan terbesit pikiran ‘bunuh diri’ <jujur, pasti setiap orang yang stress pernah merasakan.>


Sedangkan untuk hal-hal istimewa, momen paling membahagiakan, dan terlebih hal-hal kecil terkadang mudah dilupakan begitu saja.  Tetapi entah mengapa memori otak kita yang kecil ini lebih sering menyimpan ingatan jangka panjang hal-hal yang buruk. Sadar atau tidak, sebenarnya ada keuntungan dibalik menyimpan kenangan buruk yang tertinggal itu. Misalnya saja kita menjadi lebih dewasa karena belajar memperbaiki hal-hal buruk yang telah terjadi di masa lalu. Sehingga tidak merasa rugi di kemudian hari.

0 komentar