JURNAL #35_INGATLAH KEBURUKANKU
Ingat-ingatlah
keburukanku. Mungkin saja, suatu hari nanti Kamu akan membutuhkannya untuk
meninggalkanku. Siapa tahu Kamu mulai membenciku? Hanya karena kita berbeda
pendapat.
Pernah
tidak terpikir bahwa ingatan seseorang sedari kecil masih saja membekas hingga
saat ini? Mengapa bisa terjadi? Bukankah umumnya kita hanya mengingat hal-hal
buruk yang pernah orang lain lakukan kepada kita? Atau sebaliknya? Entah. Tapi
yang jelas ingatan tersebut masih bersarang hingga sekarang. Penyebabnya
sendiri antara lain :
- Pernah mendapat perlakuan tidak baik
- Pernah melihat hal yang seharusnya belum pantas dilihat
- Pernah berbuat hal yang merugikan orang lain
- Pernah berada di titik paling rendah, menyedihkan, terpuruk, bahkan terbesit pikiran ‘bunuh diri’ <jujur, pasti setiap orang yang stress pernah merasakan.>
Sedangkan
untuk hal-hal istimewa, momen paling membahagiakan, dan terlebih hal-hal kecil
terkadang mudah dilupakan begitu saja. Tetapi
entah mengapa memori otak kita yang kecil ini lebih sering menyimpan ingatan
jangka panjang hal-hal yang buruk. Sadar atau tidak, sebenarnya ada keuntungan
dibalik menyimpan kenangan buruk yang tertinggal itu. Misalnya saja kita
menjadi lebih dewasa karena belajar memperbaiki hal-hal buruk yang telah
terjadi di masa lalu. Sehingga tidak merasa rugi di kemudian hari.
0 komentar