JURNAL #74_OLAHRASA OLAHJIWA OLAHRAGA

Jangan terlalu keras bekerja
Aku takut nanti engkau jatuh sakit
Tapi sayang, engkau memang keras kepala
Lalu kubilang, jangan lupa olahraga
Sekarang orang makin malas olahraga
Terlena dengan berbagai macam tuntutan

Aku tidak mau engkau sakit, Bapak
Aku ingat, kapan terakhir kali
Kita menghabiskan waktu olahraga bersama
Lalu aku bilang, aku takut akan kematian, Bapak
Lalu engkau menjawab, mengapa?
Kita nanti akan bertemu dengan Sang Kekasih kenapa harus takut?

Aku takut Bapak,
Di sana, kita nanti tidur sendirian
Disergap oleh ikatan tali temali
Dari atas hingga bawah
Tanpa alas yang empuk
Seluruhnya berdebu dan kotor
Serta menyatu dengan tanah

Belum lagi, aku takut tidak bisa menjawab semua pertanyaan mereka
Ketakutanmu itu yang akan membunuhmu, Nak jawabmu
Kenapa engkau harus gelisah?
Jika engkau yakin bahwa dia memang Kekasihmu
Tentu dia akan senantiasa melindungimu

Yakinlah akan dia nak,
Tapi pak,
Mari serta merta
Menjaga kesehatan
Bersama-sama

Aku pun terbangun di sepertiga malam
Sepertinya bapak rindu padaku
Atau Kekasihku rindu padaku?
Atau, ini waktunya?
Atau, dia hanya ingin mengingatkanku?

Entahlah, waktunya aku bergegas
Sebentar lagi akan terbit fajar
Aku harus melakukan ini itu
Menjemput senyum
Untuk Bapak di sana

#ini puisi ya
#ceritanya mau dibikin cerpen tapi gajadi wkwk
#kapan_terakhir_kali_kalian_olahjiwa_dan_olahraga_bersama_keluarga?

0 komentar