JURNAL #78_ APAKAH SEMUA YANG GHAIB HARUS DIHANCURKAN DARI MUKA BUMI?

Apakah jin, mbak kunti, mas genderuwo, dan makhluk ghaib lainnya harus dimusnahkan?

Mengapa, apa salah mereka?
Mereka itu sama seperti kita. Seperti halnya aku dan kamu diciptakan. Ada beribu banyak misteri yang tidak dapat kita terka, mengapa mereka ada untuk kita. Mengapa mereka di sekeliling kita. Atau bahkan, mengapa mereka merasuki tubuh kita. 

Baik, aku akan membahas tentang keberadaan mereka. Dulu, aku tidak mau tahu tentang mereka. Lebih tepatnya tidak mau tahu. Ada salah seorang kawanku yang katanya sendiri pernah diganggu oleh salah satu makhluk ghaib tersebut. Namun aku sungguh begitu tidak peduli akan hal tersebut. Singkatnya, aku tidak mau ikut campur masalah begituan. 

Nahasnya, dia juga bilang bahwa sering melihat mereka, pernah hampir membuatnya kesurupan, dan sesekali dia bisa menangis histeris sendiri. Kami, yang berada di sampingnya pun tak tahu harus berbuat apa. Kami hanya bisa melihat tontonan gratis tersebut sambil berdoa. Semoga semua cepat kelar, nggak ada gangguan lagi. 

Lalu, apa benar mereka itu sesungguhnya mengganggu? Atau kita sendiri yang memang menginginkan mereka? Begini, kalau kuanalogikan seperti manusia, mereka itu ibarat preman. Sedangkan kita sebagai rakyat jelata. 

Lantas, jika kita tidak pernah mengganggu preman, apakah kita akan diganggu? Tidak kan? Begitu pula, jika kita menonjok mereka, justru mereka akan berulah bukan? Ah, ya kita tidak harus melarikan diri dari apa yang tidak kita suka. Terima saja, nikmati lah. 

Misal, aku tidak ingin bertemu makhluk ghaib. Tapi nyatanya mereka selalu ada dalam kehidupan kita. Atau bahkan mengganggu kita. Apa yang seharusnya kita lakukan? Apakah kita harus mengusirnya? Tidak! Perlakuan mereka sebaik mungkin, kalau bisa. 

Begitu pula tidak mungkin kan, kita berusaha menghindari orang yang tidak kita suka. Bisa sih, kita menghindarinya. Tapi, di lain waktu nanti, kita pasti akan bertemu orang dengan kepribadian seperti yang tidak kita sukai. Lihat saja, hidup selalu begitu. Kita yang berusaha melarikan diri pasti akan dihadapkan lagi. Bukankah hidup itu seperti menanam padi? Yang kita tanam hari ini akan kita nikmati di kemudian hari. 

Jadi, yang perlukan adalah berbaik sangka kepada makhluk ghaib tadi. Jangan selalu merasa hal negatif karena kehadiran mereka. Jangan selalu berusaha menyalahkan mereka. "Aku seringkali merasa kedutan, aku sering marah2, apa mungkin aku dirasuki jin?" Stop kawan. Jangan selalu menstereotipkan hal-hal tersebut. Jangan selalu disangkutkan dengan agama. 

Jika ada sesuatu yang salah dengan dirimu, jangan salahkan orang lain di sekitarmu atau jangan salahkan makhluk ghaib di sekelilingmu. Tapi berkacalah, apa benar kamu sudah baik-baik dalam menguasai jiwa ragamu sendiri? Apa benar, kamu sudah baik-baik dalam memandang makhluk lain? Jangan serta merta berusaha mengusir mereka dari hidupmu. Hidup lah dalam pikiran dan hati yang bermuara pada jernihnya mata air. Terima kasih... Salam, dari "teman-temanku". 


0 komentar