JURNAL #53_ BELUM NIKAH?

Kenapa belum nikah ?
Kapan mau nikah ?
Yang lain aja udah pada nikah. Kamu mau jomblo seumur hidup ?

Gerah ni rasanya. Baru seumur jagung udah ditanya nikah mulu..

"Mbak, sekarang umur berapa?"
"Emm.. ya bisa dilihat sendiri masih muda kan?" ehee
"Kapan nikah mbak?"
Buset ini anak, untung adik sendiri. Jadi bisa tak ulek sepuasnya...

Udah ah, saya mau kasih sebait cerita karangan aja biar nggak baper... Sambil mikir mikir siapa juga yang jadi tokoh utama dan keduanya.. ewqwq

Waktu itu ada sebuah perkumpulan reuni akbar sekolah. Seperti biasa. Menjadi orang pendiam adalah pilihanku. Tak banyak bicara, cukup berbicara apa adanya. Dan terlebih aku nggak tahu mau ngomong apa kalau sama lawan jenis. Canggung banget. Kaya orang konslet.. malu malu in. Ga asik bangett daah pokoknya.. Cuma bener bener lepas ngomong kalau sama temen cewek.

Makan juga jaim banget. Malu banget kalau di depan atau di sampingnya ada temen cowok. Biasanya aja kalau makan lahap. Tapi entah hormon ini tumbuh sejak kapan juga nggak tahu.. Pokoknya ngerasa risih dan nggak enak kalau dilihatin... Apa cuma GR aja.. hmm..

Waktu itu aku sedang berbincang bincang dengan teman teman sesama perempuan. Membicarakan kuliah, kerjaan, bisnis, dan tetek bengek lainnya. Setelah lama berbincang bincang mereka pun mulai merasakan keroncongan... Hingga satu per satu mulai bergantian mengambil makan di meja. Jadi sedikit sepi. Sedangkan aku sedah mengunyah makananku sendiri. Lalu muncul lah dia yang ntah darimana asalnya tiba tiba nimbrung. Dan yang lain mulai asyik dengan obrolan masing masing.

"Makanmu dikit bener?"
"Haha iya, ntar ga habis."
"Masih sering buat puisi?"
"Haha.. cuma iseng aja."

Buset. Ini matanya ga berani natap aku kenapa.. waduh, curiga ini.. jangan jangan ada yang salah.. Duh, udah jawabnya cuma seadanya kenapa pikiran ini nggak seadanya, tapi malah mengada ada. Mati lah..

"Rumahmu masih di sana?"
Tanya rumah segala lagi. Mau ngapain? Hmm mau sensus skripsinya kali.. pikir positif...
"Iya.. la gimana.. kamu masih kuliah kan?" Berusaha mengalihkan..
"Hmm iyaa.. kamu juga masih kan?"
"Iyaa.."

Selang beberapa saat kemudian. Hening tercipta hanya pada kami berdua. Sedangkan teman teman yang lain masih ngobrol rame banget. Rasanya pingin pindah, ini kaki udah mati kutu.

"Kamu ini pintar, kalem, baik, dan cantik. Pasti banyak yang suka ya?"
Ah, dasar gombal.. Belum tahu aja. Kalau aku ini lemot, pecicilan, dan brutal. Baru nyahok kalau ketahuan aslinya..
"Nggak juga. Nggak ada malah. Nggak ada yang mau sama aku kalau kaya gitu.. sempurna banget.."
"Kalau aku yang nembak gimana?"
"Jangaaan.. nggak boleh kamu.."
Duh, keceplosan... Dasar mulut...
"Ya udah deh. Kutunggu setahun kemudian. Siapa tahu pikiranmu berubah."
Ini orang emang ga ada capeknya apa yaa.. hmm..




#imaginer

0 komentar