JURNAL #90_ CERITA DEWASA (REFLEKSI PENGGUGAH JIWA)

Pas tadi si Bapak, eh maksud saya Mas dosen (sebab beliau tidak mau disebut bapak karena rentang umurnya hanya berjarak 4 tahun dari kami. Ternyata beliau memang benar-benar motivator alias kek Mario Teguh gitu) wkwk. Kuketahui karena kata-katanya sering terlontar dan berusaha membangkitkan semangat kami untuk terus belajar, berkarya, dan tetap jadi orang baik terus. Yeay!

Jangan salah paham dengan judul postingan saya ya! Karena cerita dewasa menurut sudut pandang saya mengarah kepada kemandirian, tanggung jawab, martabat, keluarga, dan kesederhanaan. Hhh! Selamat menikmati postingan kembali! Wkwk :)

Apakah Mas dosen ini suka nge blog? Tentu! Sebelum genap satu tahun menjadi dosen, saya sudah mengenal beliau dan lika-likunya melalui blognya. Melalui YouTubenya, melalui sosial medianya, ah kalau mau dibongkar, aku ini memang true stalker sekali. Wkwk. Maaf ya pak, semoga bapak nggak sempat liat ini. Saya khilaf, bapak sudah beristri kok. Tapi, bukan itu poinnya, saya menaruh rasa kagum atas lika-liku yang Anda hadapi dari awal masuk kuliah hingga sekarang ini, yang sudah menjadi dosen.

Sebetulnya, banyak sekali orang-orang hebat yang saya temui semenjak saya berkuliah di kampus saya ini, termasuk Anda. Mulai dari Mas Suwanto yang kuliah di 3 kampus beken (UIN, UGM, UNY) kebayang nggak kalau bagi waktu gimana? Saya aja satu udah mumet, beliau tiga? Subhanallah! Ditambah jadi marbot masjid lagi. Tulisannya udah nembus di jurnal nasional, di media massa, media online, dan banyak lagi pokoknya. Masih ada lagi, beliau kemanapun masih pakai sepeda. Padahal kosnya di Lempuyangan. Trus, belum punya android (baru-baru ini sudah punya) sampai laptop (ngetik cuma di rentalan). Saya tahu, sebab saya ikut seminarnya dan, satu lagi, saya ini lumayan kepo dalam artian positif untuk "menganalisis" orang lain! Ahahah.

Ada lagi, Mas Mursyid, yang selama ini jadi penulis. Semenjak kuliah sampai sekarang. Mendirikan penerbitan sendiri pula! Terus ngalamar istrinya pakai mahar duit hasil kerja nulisnya. Kan, so sweet banget coba? Hhh! 

Lantas, saya di sini masih saja kurang bersyukur. Masih menyia-nyiakan tenaga dan kesempatan. Bahwa memang benar, kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil ! Don't you? :)

Salam,
Semoga bermanfaat ya!

#cerita benar-benar dewasa

H.
H.
H.

Jangan menyesal yaa! Wkwk :)

0 komentar